Menurut para pengamat sepak bola, cara bermain tim sepak bola Spanyol yang sekarang lebih mirip Real Madrid dari pada Barcelona.
Analis sepak bola ESPN, Dermot Corrigan menyebut bahwa sistem permainan yang diperlihatkan tim nasional Spanyol saat ini jauh lebih mirip Real Madrid ketimbang Barcelona.
Berbicara soal Spanyol, kedua tim besar tersebut memang tidak dapat diabaikan. Saat Spanyol berhasil merebut gelar juara Piala Dunia tahun 2010 lalu di Afrika Selatan, tim asuhan Vicente del Bosque kala itu menerapkan taktik tiki-taka ala Barcelona.
Empat tahun berselang, dengan komposisi pemain yang banyak mengalami perubahan, Spanyol juga menggunakan taktik yang sama di Brasil 2014. Namun, kontestan lain seakan sudah mengantisipasi cara bermain Spanyol, tiki-taka pun tak lagi berbuah.
Saat ini Spanyol dilatih oleh Julen Lopetegui dan dalam 18 bulan masa kerjanya, Lopetegui mencoba untuk sedikit mengubah permainan Spanyol ke arah Real Madrid.
Analisis Corrigan ini bukan tanpa alasan, dia berkaca pada komposisi skuat Spanyol saat ini yang lebih banyak diisi oleh pemain-pemain Real Madrid. Pada daftar skuat pertandingan persahabatan yang dirilis beberapa waktu lalu, Barcelona hanya menyumbangkan tiga pemain, yakni Gerrard Pique, Jordi Alba dan Andres Iniesta.
Sementara Madrid mampu menyumbangkan enam pemain, yakni Nacho, Sergio Ramos, Dani Carvajal, Isco, Marco Asensio dan Lucas Vazquez.
Keputusan Lopetegui ini pun tak sembarang asal. Dikatakannya, para pemain Madrid memang lebih layak dipanggil mengingat prestasi mereka dalam dua tahun terakhir. Menjuarai Liga Champions dalam dua musim berturut-turut tentu bukan perkara mudah.
Lopetegui sebenarnya sama sekali tidak melihat asal klub pemain. Sebagai pelatih tim nasional, dia hanya menjalankan tugasnya untuk memilih pemain-pemain terbaik yang tersedia, terlepas dari asal klub mereka. Namun, sedikit banyak pasti terdapat perubahan pada gaya bermain Spanyol. Besar kemungkinan tiki-taka takkan lagi digunakan secara penuh.