Seorang pengacara Mesir menuntut kapten Real Madrid Sergio Ramos kompensasi sebesar 873 juta pounds atau sekitar 16,4 triliun rupiah karena aksinya mencederai Mohamed Salah saat final Liga Champions antara Real Madrid vs Liverpool.
Pengacara Bassem Wahba dilaporkan menuding bek Real Madrid tersebut telah melakukan tindakan sengaja yang menyebabkan kerugian fisik dan psikologis bagi Mesir dan Mohamed Salah.
Gugatan itu diajukan setelah Mohamed Salah mengalami cedera bahu setelah ia menerima pelanggaran yang dilakukan oleh Sergio Ramos pada menit ke-25 laga final Liga Champions di Kiev, Ukraina.
Mohamed Salah meninggalkan lapangan sambil menangis setelah dipastikan dia tidak bisa terus bermain karena mengalami cedera bahu.
Setelah Los Blancos menang 3-1, sebuah petisi yang menyerukan hukuman diberikan kepada Ramos telah ditandatangani lebih dari 370.000 orang.
Sementara itu Wahba mengatakan pada saluran TV Mesir Sada El-Balad bahwa ia telah mengajukan keluhannya kepada FIFA dan mengajukan gugatan.
Langkah ini terasa aneh karena UEFA-lah yang mengambil alih tindakan disipliner untuk para pemain yang bertarung di Liga Champions.
Sejak pertandingan hari Minggu, Mohamed Salah dan tim nasional Mesir mengatakan mereka berharap bintang The Reds itu akan bisa bugar tepat pada waktunya untuk Piala Dunia musim panas di Rusia.
Salah mengatakan di Twitter: “Saya seorang pejuang. Terlepas dari kecilnya peluang, saya yakin bahwa saya akan berada di Rusia untuk membuat Anda semua bangga.”
“Cinta dan dukungan anda akan memberi saya kekuatan yang saya butuhkan.”
Di lain pihak Mantan bek Arsenal Martin Keown membela tindakan Sergio Ramos, dia mengatakan kepada The Daily Mail bahwa “Bek terbaik akan menargetkan pemain berbahaya dan menggunakan cara apa pun yang diperlukan untuk menguji mereka sampai batas.”
“Sementara saya yakin Ramos tidak ingin melihat Salah keluar lapangan dengan kondisi cedera, momen itu bisa dibilang sepenting tendangan saltonya Gareth Bale.”
“Kapten Real Madrid memiliki ketangguhan yang tidak kita lihat dari bek lainnya.” Ujarnya.