Paul Pogba dan Alexis Sanchez menjadi pahlawan bagi United karena dari aksi keduanya mampu membalikkan keadaan dengan skor akhir Manchester City 2-3 Manchester United.
Manchester City gagal mengunci gelar juara Premier League setelah dipermalukan Manchester United dengan skor 2-3 pada pekan ke-33 Premier League, Sabtu (7/4) malam WIB. Manchester City memang tampil meyakinkan di babak pertama dan berhasil unggul dua gol melalui Vincent Kompany dan Ilkay Gundogan. Namun MU berhasil membalas di babak kedua melalui dua gol Paul Pogba dan satu sumbangan Chris Smalling.
Uniknya, pada pertandingan ini, Manchester City seakan menyimpan tenaga para pemain utamanya. Pep Guardiola memutuskan untuk menyimpan Kevin De Bruyne yang hanya mengisi bangku cadangan. Sedangkan untuk barisan penyerangnya, Guardiola memutuskan untuk tidak bermain dengan penyerang murni. Trio Leroy Sane, Raheem Sterling, Bernardo Silva dipercaya untuk memporakporandakan pertahanan MU.
Meski memainkan tim ‘lapis kedua’, kekuatan Manchester City terbukti tidak banyak berkurang. Serangan-serangan Manchester City yang mengandalkan Sane, Sterling dan Bernardo Silva terbukti berulang kali membuat barisan pertahanan MU kalang kabut. Belum ditambah dukungan Ilkay Gundogan dan David Silva yang mendukung dari lapangan tengah.
Gol yang ditunggu-tunggu Manchester City akhirnya tiba di menit ke-25. Berawal dari sepak pojok Leroy Sane, sang kapten Vincent Kompany sukses menyundul keras bola ke gawang MU yang di kawal David De Gea. Gol tersebut disinyalir juga disebabkan oleh kelengahan Chris Smalling yang tidak mampu menjaga Kompany dengan ketat. Manchester City 1-0 Manchester United.
Unggul satu gol, Manchester City terus menggempur pertahanan MU. Kali ini Ilkay Gundogan yang sukses mengoyak jala gawang De Gea di menit ke-31. Gol kali ini menyajikan ciri khas umpan pendek ala Manchester City. Sterling yang lepas di sisi kanan pertahanan MU kemudian mengirimkan umpan manja yang jatuh tepat di kaki Gundogan. Eks Borussia Dortmund ini kemudian memutar badan mengakali bek MU lalu melepaskan tendangan keras tak terbendung. Manchester City 2-0 Manchester United.
Di sisa babak pertama, Manchester City terus mendominasi jalannya pertandingan. Sterling bahkan mendapat dua peluang emas saat berhadapan satu lawan satu dengan David De Gea. Namun eksekusi Sterling masih melambung tinggi melewati mistar gawang De Gea.
Manchester United pun tidak memiliki banyak kesempatan di babak pertama. Statistik membuktikan bahwa MU sama sekali tidak mencatatkan tembakan ke gawang di paruh pertama pertandingan. Skor tak berubah 2-0 untuk keunggulan Manchester City hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, MU mulai tancap gas. Bayangan merelakan Manchester City juara sepertinya sudah cukup menghantui para pemain MU dan berubah menjadi motivasi kuat untuk membalas dua gol tersebut.
Gol balasan MU pun tiba di menit ke-53 melalui tendangan keras Paul Pogba di dalam kotak penalti Manchester City. Bermula dari Alexis Sanchez yang menguasai bola di sisi kiri pertahanan Manchester City, eks Arsenal ini kemudian melambungkan bola ke kotak penalti. Herrera yang berada di ujung umpan lalu mengontrol dengan dada bola tersebut dan menyodorkannya ke Pogba yang berdiri bebas. Manchester City 2-1 Manchester United.
Mendapat momentum setelah gol pertama, para pemain MU tidak mengendorkan tekanan mereka. Lagi-lagi Paul Pogba yang menjebol gawang Ederson di menit ke-55. Gol tersebut juga berawal dari Alexis Sanchez yang menguasai bola di sepertiga akhir lapangan, melihat Pogba yang berlari ke arah kotak penalti lawan, Sanchez kemudian melambungkan umpan yang jatuh tepat di hadapan kepala Pogba. Sundulan Pogba yang ditempatkan dengan tepat pun berhasil mengelabui Ederson. Manchester City 2-2 Manchester United.
Kebobolan dua gol dalam waktu yang relatif cepat, para pemain Manchester City seakan kehilangan semangatnya. Tidak tampak permainan indah Manchester City seperti babak pertama, barisan pertahanan Manchester City pun mulai kewalahan menghadapi gempuran MU.
Terus menggempur, MU akhirnya berhasil mencetak gol ketiga di menit ke-68. Sekali lagi Alexis Sanchez yang menjadi kreator. Mendapat tendangan bebas di sisi kanan pertahanan MU, Sanchez yang menjadi eksekutor berhasil melambungkan bola manis ke jantung pertahanan Manchester City. Bola jatuh tepat di hadapan kaki Smalling yang menendang first time keras ke gawang Ederson. Manchester City 2-3 Manchester United.
Pep Guardiola pun mulai merespon kekalahan timnya. Di menit ke-72, Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus dikirim menggantikan David SIlva dan Bernardo Silva. Pertandingan berjalan cukup keras lantaran pelanggaran-pelanggaran keras yang dilakukan para pemain kedua tim. Wasit Martin Atkinson pun harus menghadiahkan 9 kartu kuning untuk kedua tim.
Bermaksud untuk menyerang dan mencuri gol penyeimbang, Guardiola mengirimkan Sergio Aguero untuk menggantikan Ilkay Gundogan di menit ke-76. Namun pertahanan berlapis yang dibangun MU masih belum mampu dijebol oleh para pemain Manchester City.
Jose Mourinho pun merespon dengan menarik keluar Alexis Sanchez dan menggantikannya dengan Marcus Rashford di menit 82. Jesse Lingard pun harus rela digantikan oleh Scott McTominay di menit ke-86 dengan maksud memperkuat barisan tengah MU. Mourinho sepertinya menginstruksikan para pemainnya untuk bermain defensif di sisa laga.
Pergantian pemain terakhir MU pun dimanfaatkan di menit ke-93, kali ini Ander Herrera yang digantikan dengan Victor Lindelof, bek tengah lain untuk menambah kekuatan pertahanan MU. Manchester City yang semakin kesulitan mengembangkan permainan pun akhirnya harus puas dengan skor tersebut, hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, skor tak berubah untuk kemenangan MU. Manchester City 2-3 Manchester United.