Akibat dicoretnya Gelandang AS Roma Radja Nainggolan dari daftar skuad timnas Belgia, kini makin banyak hujatan yang diterima manajer timnas Belgia Roberto Martinez.
Keheranan para netizen menyeruak setelah gelandang rajin AS Roma keturunan Indonesia yang berhasil membawa timnya tembus ke babak semifinal Liga Champions itu dicoret dari daftar pemain timnas Belgia yang berkekuatan 28 orang. Daftar itu masih akan dikecilkan menjadi 23 orang pekan depan, tapi nama Radja Nainggolan sudah tidak ada dalam daftar pemain sejak awal.
Pemain berusia 30 tahun itu telah memainkan peran kunci dalam kebangkitan kembali Setan Merah julukan timnas Belgia dalam beberapa tahun terakhir. Tapi ia mengalami kesulitan masuk menjadi skuad inti di bawah manajer baru, Roberto Martinez.
Dia dicoret keluar dari dua daftar starter pada awal musim ini, dengan laporan mengklaim bahwa citra buruknya di luar lapangan sebagai “anak bengal” adalah penyebab utamanya.
Martinez bersikeras keputusan itu semata-mata taktis, dan harapan Nainggolan untuk mewakili negaranya di Rusia kembali muncul ketika ia dipanggil masuk untuk pertandingan melawan Meksiko dan Jepang pada bulan November, serta melawan Arab Saudi pada bulan Maret.
Tetapi harapan itu pupus setelah pengumuman seleksi akhir Martinez pada hari Senin, dan Nainggolan pun kehilangan tempatnya meskipun memainkan peran kunci dalam membawa Giallorossi lolos ke semi final Liga Champions.
“Pertama dan terutama, kita semua tahu Radja adalah pemain top, tidak ada keraguan tentang hal itu,” kata pelatih Martinez pada konferensi pers. “Ini adalah alasan taktis semata. Dalam dua tahun terakhir, tim bekerja dengan cara ofensif, dengan cara yang sangat spesifik.”
“Dalam kasus Radja, kita semua tahu dia memiliki peran yang sangat penting di level klub dan saya rasa kami tidak bisa memberinya peran itu di tim nasional.”
“Saya melakukan perjalanan untuk melihat dia kemarin di Roma dan kami memiliki percakapan yang sangat bagus. Keputusan itu tidak mudah, saya mengerti betapa populernya pemain itu, tetapi kami harus membuat tim yang menjadi tim pemenang.
“Itu murni keputusan taktis,” tegas mantan manajer Everton tersebut. Dan dunia maya segera dikejutkan dengan berbagai penilaian atas keputusan pencoretan Nainggolan itu. Lihat misalnya di bawah ini, “Axel Witsel main di Liga China dan masuk skuad, Radja Nainggolan yang main di semi final Liga Champions tidak masuk skuad!”
Komentar berikutnya, “Bagaimana mungkin Anda membuang Radja Nainggolan dari skuad dan malah memasukkan Benteke ke skuad yang sama. Martinez itu t*** pisan dah.”
“Tidak seharusnya Radja Nainggolan dicoret dari skuad Belgia untuk alasan taktis. Pelatih tidak menyukai kepribadiannya atau apa yang dia lakukan di luar lapangan. Dan jelas bahwa dia gak pernah main game FIFA. Radja benar-benar menakutkan.”