Manchester City

Lawan Cardiff, Manchester City Diharapkan Mampu Bangkit

Berita dari Liverpool

Menurut pelatih Liverpool Juergen Klopp, akan tiba saatnya bagi Xherdan Shaqiri untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak bagi The Reds. Menurutnya, pemain Timnas Swiss tersebut sudah layak akan hal tersebut.

Shaqiri diboyong Liverpool dari klub Stoke City dengan harga 13,5 juta poundsterling atau Rp. 261 Miliar, pada awal musim 2018-2019. Namun, pemain berusia 26 tahun tersebut hingga saat ini belum mendapatkan jatah sebagai starter.

Xherdan Shaqiri Liverpool FC

Hingga saat ini, Shaqiri tercatat baru 32 menit bermain untuk Liverpool pada musim ini. Bermain di posisi sayap, ia masih kalah bersaing dengan Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Terakhir Xherdan Shaqiri bermain hanya lima menit saat Liverpool mengalahkan Paris Saint Germain di pertandingan Liga Champions tanggal 19 September lalu menggantikan Mohamed Salah. Meski begitu, Klopp tetap memuji kontribusi Shaqiri dan menjamin akan memainkannya sebagai starter segera.

“Kontribusinya sangat nyata, sangat positif bagi tim Liverpool, bukan hanya performanya, tetapi juga saat di ruang ganti. Semua pemain menyukai Shaqiri. Kurangnya menit bermain lebih kepada kesalahan saya,” kata Klopp.

“Ia sudah melakukan segalanya untuk bermain. Saya memutuskan hal yang berbeda tapi waktunya akan segera tiba, saya berani menjamin itu,” lanjutnya.

Liverpool memulai musim 2018-2019 dengan sangat gemilang. Enam laga terakhir disapu bersih dengan kemenangan dan kini bertengger di urutan kedua sementara Liga Primer Inggris.

Jelang Cardiff City vs Manchester City

Manajer Manchester City Josep “Pep” Guardiola menginginkan timnya melupakan kekalahan dari Olympique Lyonnais di Liga Champions yang lalu. Pelatih asal Spanyol tersebut ingin The Citizen mengalihkan fokus menghadapi Cardiff City pada pekan keenam Liga Primer Inggris hari Sabtu 22 September.

Manchester City

City mendapatkan hasil buruk kala menjamu Lyon pada laga perdana penyisihan Grup F Liga Champions 2018-2019 di markas sendiri, Stadion Etihad, Kamis 20 September. Saat itu, The Citizens kalah dengan skor 1-2.

Namun, Pep Guardiola meminta para pemainnya tenang usai mengalami kekalahan tersebut. Sebab, masih ada pertandingan penting yang harus dihadapi anak-anak asuhnya di Liga Inggris. Tepatnya pada Sabtu 22 September. Saat itu, Sergio Aguero dkk akan berhadapan dengan Cardiff City.

“Saya tidak pernah berpikir setelah musim pertama saya kami tidak akan terkalahkan. Banyak hal yang bisa ditingkatkan. Ketika kami membicarakan seberapa bagus tim ini, itu merupakan masa lalu dan sudah berlalu,” kata Guardiola seperti dilansir situs resmi klub.

“Kami mencoba merespon, itu hal terpenting bagi kami musim lalu. Liga Champions adalah kompetisi yang berbeda dengan situasi yang berbeda pula. Setelah kekalahan kontra Lyon, pertandingan selanjutnya melawan Cardiff City adalah yang terpenting. Ini adalah permainan mental dan hanya kemenangan yang akan dapat meningkatkan kepercayaan diri,” lanjutnya.

“Musim lalu apa yang kami lakukan tidak bisa dibandingkan dan sesuatu yang belum pernah saya lihat di hidup saya. Saya tidak tahu kapan kami akan kalah, tetapi jika kami kalah semoga tidak akan banyak, tapi saya tahu apa yang tim ini bisa lakukan,” pungkasnya.

Manchester City kini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Liga Primer Inggris. Manchester City tertinggal dua angka dari Chelsea dan Liverpool yang menduduki peringkat satu dan dua dengan torehan 15 poin.