Berita mengejutkan datang dari kontestan Premier League. Pelatih Arsenal yakni Arsene Wenger akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri pada akhir musim ini.
Hari Jumat (20/4/2018), pelatih asal Perancis yang sudah menangani Arsenal sejak 1996 itu akhirnya merasa harus meninggalkan Arsenal demi kebaikan kedua belah pihak.
Di antara barisan pelatih Premier League saat ini, Arsene Wenger adalah pelatih yang menjabat paling lama untuk satu klub. Dia sudah mendampingi Arsenal dalam 823 pertandingan.
Sepanjang kariernya menangani Arsenal, Wenger sudah mempersembahkan tiga gelar juara Premier League dan tujuh FA Cup. Dua kali sudah Arsenal meraih double winner pada tahun 1998 dan 2002.
Arsenal saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara dan sangat berat mencapai posisi empat besar. Harapan Arsenal untuk mencapai Liga Champions musim depan pun hanya akan terwujud jika mampu menjuarai Liga Europa musim ini.
Mengutip laman resmi Arsenal, Wenger menyampaikan surat terbuka yang berisi klarifikasi kemundurannya. Dia pun berharap Arsenal tetap melaju sebagai tim yang kuat dan dia akan selalu berperan sebagai pendukung meski sudah tak menangani Arsenal lagi.
“Setelah penuh pertimbangan dan menyusul diskusi dengan klub, saya rasa ini waktu yang tepat bagi saya untuk mundur di akhir musim. Saya bersyukur sudah memiliki kesempatan istimewa untuk melayani klub ini selama beberapa tahun yang penuh kenangan,” ujar Wenger.
“Saya melatih klub ini dengan komitmen dan integritas penuh. Saya ingin berterima kasih pada staf, para pemain, direktur dan para fans yang sudah membuat klub ini begitu spesial.”
“Saya meminta dengan sangat agar para fans tetap mendukung tim ini untuk mengakhiri musim di posisi tertinggi.”
“Untuk seluruh pecinta Arsenal jagalah nilai-nilai klub ini, cinta dan dukungan saya untuk selamanya,” tutupnya.
Dengan mundurnya Arsene Wenger sebagai pelatih Arsenal ini akan membuka lembaran baru, baik bagi klub maupun bagi karier kepelatihan Wenger. Arsenal mungkin harus mengalami periode sulit setelah ini, sebab kehilangan sosok yang sudah mendarah daging bersama klub tentu bukan perkara mudah. Seperti yang pernah di alami oleh Manchester United setelah ditinggalkan Sir Alex Ferguson.
Tampaknya Arsenal akan membutuhkan waktu cukup lama untuk kembali mendapatkan kekuatan terbaik mereka di bawah bimbingan pelatih baru nanti. Siapapun pelatih barunya nanti, pekerjaan berat telah menanti untuk mengangkat Arsenal kembali ke kasta tertinggi Premier League.