Dua Tim Elite Eropa Kehilangan Sosok Penting


Jumat petang kemarin, ada dua berita kepergian kita dengar, kapten Barcelona Andres Iniesta dipastikan pergi pada akhir musim serta pelatih PSG Unai Emery juga dipastikan pergi, akhir musim ini.

Dalam dua peristiwa terpisah, masing-masing merilis pengumuman mereka. Saat jumpa pers Andres Iniesta terasa mengharukan karena dihadiri oleh semua pemain Barcelona. Sementara Emery memberi pengumuman sendirian.

Peristiwa ini menjadi hari yang sangat istimewa bagi Iniesta setelah ia secara resmi mengucapkan selamat tinggal kepada Barcelona.

Pemain tersebut resmi mengumumkan kepergiannya pada jam 19.00 WIB. Dia melakukannya setelah 22 tahun merumput di Camp Nou, dengan 16 tahun di antaranya di skuad tim utama, dan akan mengakhiri karir yang luar biasa yang membuatnya mendapatkan semua gelar yang ada di muka bumi ini untuknya.

Hanya Ballon d’Or yang hilang dan bahkan France Football harus meminta maaf untuk itu karena tidak pernah menghadiahi dia satu pun penghargaan itu. Iniesta akan menyelesaikan musim ini yang sisa 4-5 pekan lagi di Barcelona dan akan punya cukup waktu untuk memenangkan satu gelar liga lagi, kemungkinan akan dikonfirmasikan pada hari Minggu saat mereka tandang ke Estadio Riazor.

Kemudian dia akan memainkan Piala Dunia di Rusia, yang juga akan menjadi pertandingan terakhirnya untuk tim nasional Spanyol. Setelah itu, dia akan memulai petualangan baru menurut rumor di Liga China.

Namun, sang pemain belum secara pasti menandatangani kontrak dengan klub barunya, Chingqing.

Sementara itu Unai Emery telah mengonfirmasi dia akan meninggalkan Paris Saint Germain pada akhir musim, dengan Thomas Tuchel yang difavoritkan untuk menggantikannya.

Kegagalan untuk lolos melewati babak 16 besar Liga Champions menempatkan Emery dalam posisi bahaya, meskipun PSG mendapatkan kembali gelar Ligue menyusul kemenangan telak atas juara musim lalu AS Monaco.

Meskipun ada hubungan jangka panjang antara klub Perancis ini dan mantan manajer Arsenal Arsene Wenger, sang pelatih berbasis di London itu diperkirakan tidak akan menerima tawaran menjadi manajer di Paris.

Emery mengatakan dalam konferensi pers: “Saya telah memberi tahu kepada pemain, direktur olahraga Antero Henrique dan presiden ketua dan CEO Nasser Al-Khelaifi bahwa pekerjaan saya sudah selesai. Saya berterima kasih kepada semua orang. Yang tersisa adalah Coupe de Final Prancis.” pungkas Emery.