Pertandingan semifinal antara Croatia vs England akan digelar pada hari Kamis 12/7/2018 01.00 WIB(dini hari).
Pelatih Inggris Gareth Southgate memutuskan menurunkan starting XI yang sama melawan Kroasia. Inggris punya beberapa kekhawatiran soal kebugaran pemainnya menjelang pertandingan. Jordan Henderson menderita cedera hamstring pada menit-menit akhir setelah mengalahkan Swedia, dan kiper Jordan Pickford mengalami cedera ibu jari.
Tapi secara keseluruhan skuad The Three Lions dalam keadaan bugar saat ini. Sementara Southgate akan mempertahankan kepercayaan kepada Raheem Sterling meskipun penampilannya mendapat kritik.
Dele Alli juga dipilih meski tampil dibawah performa terbaiknya, tetapi golnya serta penampilan energiknya saat melawan Swedia akan membuatnya mempertahankan posisinya di starting XI.
Ada kabar yang mengatakan bahwa Southgate mungkin akan memasukkan Eric Dier atau Fabian Delph untuk berduet dengan Henderson, tetapi menurut laporan The Daily Mirror, Inggris akan mempertahankan pendekatan mereka yang berani mengambil risiko, yang terbukti telah berhasil sejauh ini.
Kroasia mungkin tidak menggunakan starting XI yang sama. Beberapa pemain kunci mereka tidak terlihat ikut serta dalam latihan tim pada hari Senin (9/7).
Kiper Danijel Subasic mengalami cedera hamstring pada menit-menit akhir kemenangan Kroasia atas Rusia, meskipun ia tetap dimainkan dan bahkan membuat penyelamatan penting dalam adu penalti.
Bek kanan Atletico Madrid Sime Vrsaljko diragukan untuk dimainkan, setelah terpincang-pincang di Sochi, yang berarti Vedran Corluka bisa masuk menggantikannya di lini belakang dan skuad akan membutuhkan sedikit perombakan.
Bek tengah Liverpool Dejan Lovren juga melewatkan latihan, meskipun diyakini hanya sebuah tindakan pencegahan, sementara Kroasia harus memutuskan apakah akan bermain dengan tiga gelandang tengah atau tidak seperti yang mereka lakukan saat melawan Denmark.
Sementara itu pelatih Kroasia Zlatko Dalic merencakan akan mematikan pergerakan striker Inggris Harry Kane. Kane memimpin dalam perburuan trofi Sepatu Emas di Piala Dunia Rusia dengan enam gol dan hanya membutuhkan satu gol lagi untuk mengalahkan Gary Lineker sebagai pencetak gol terbanyak The Three Lions di Piala Dunia.
Tapi Dalic yakin dengan kemampuan timnya yang mampu mematikan pemain terbaik dunia Lionel Messi dan Christian Eriksen di awal turnamen. Dengan begitu Kroasia juga bisa menghentikan Kane.
“Kami percaya pada kekuatan kami,” kata pelatih berusia 51 tahun itu dalam jumpa pers. “Kami tidak takut pada Inggris. Kane adalah pencetak gol terbanyak. Dia tidak mudah untuk dihentikan. Tapi kami memiliki bek tengah yang kuat. Kami berhasil menghentikan Messi dan Eriksen, jadi semoga kami bisa menghentikan Kane.”
Kemampuan Kroasia untuk mematikan Kane dalam pertandingan nanti bisa bergantung pada kebugaran bek kanan Sime Vrsaljko, yang diragukan dapat bermain karena mengalami cedera lutut.
Ketidakhadirannya kemungkinan akan memberikan peluang pada Vedran Corluka untuk bermain sebagai starter di pusat pertahanan bersama Dejan Lovren, menggeser posisi Domagoj Vida ke posisi bek kanan.
Sementara itu Dalic mengatakan dia tidak melihat ada kelemahan dalam skuad timnas Inggris.
“Saya tidak bisa mengatakan ada kelemahan mencolok. Mereka berada di semi final, yang berarti tim itu sangat baik,” tuturnya. “Mereka menunjukkannya dari pertandingan yang saya lihat sejauh ini bahwa mereka bermain sangat cepat dan langsung menusuk ke depan.”
“Mereka benar-benar pandai dalam bola-bola mati dan para pemain mereka yang berpostur tinggi sangat berbahaya saat mendapatkan peluang melalui tendangan pojok. Saya pikir Raheem Sterling adalah pemain penting karena dia sangat cepat dan kerjasamanya dengan Harry Kane benar-benar berbahaya bagi pertahanan lawan.”