Tim ibu kota Italy, AS Roma sukses melakukan comeback dengan mengalahkan tim raksasa dari Catalan Barcelona di leg kedua babak perempat final Liga Champions Eropa.
Sejak kick off babak pertama dimulai, El Barca tak mau menunggu waktu lama untuk menggencarkan serangan. Meski sudah unggul agregat 4-1, namun Barcelona tampaknya ingin menambah keunggulan mereka demi mendapatkan tiket babak semifinal. Namun keadaan berbalik, karena terlalu banyak menyerang, AS Roma yang sigap dalam bertahan nyatanya mampu melakukan serangan balik mematikan.
Hanya dengan satu serangan balik saja, AS Roma langsung berhasil menciptakan gol dari striker mereka, Edin Dzeko yang mampu mencantumkan namanya di papan skor saat laga baru berjalan 5 menit saja.
Gol dari Edin Dzeko ini ternyata membuat Barcelona menjadi semakin garang dalam melakukan serangan. Memasuki pertengahan hingga menit-menit akhir laga, kedua tim mulai memanas dengan melalukan jual beli serangan. Namun hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan AS Roma tak berubah. Hasil ini membuat Roma tentu membutuhkan dua gol lagi untuk menjaga harapan mereka untuk lolos di ajang Liga Champions Eropa musim ini.
Usai turun minum, pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco memberikan motivasi kepada anak asuhnya di ruang ganti. Hal itu pun terbukti di babak kedua, di mana tim Ibu Kota Italia itu justru mampu mendominasi jalannya pertandingan. Bertubi-tubi, Roma melepaskan serangan melalui Edin Dzeko, Allesandro Florenzi, Radja Nainggolan. Pada menit ke-57, Dzeko dijatuhkan oleh bek tengah Barcelona, Gerard Pique di kotak terlarang, wasit pun tak sungkan memberikan penalti.
Dan kapten AS Roma, Danielle De Rossi yang ditunjuk sebagai algojo berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. “GOL” Skor 2-0 untuk keunggulan AS Roma atas Barcelona. Hasil ini membuat agregat menjadi tipis, yakni 3-4 hingga membuat Roma semakin bersemangat. Dan benar saja, Roma akhirnya berhasil menambah gol lagi melalui Konstantinos Manolas yang memanfaatkan umpan sepak pojok, skor 3-0 untuk Roma.
Gol ini pun menjadi penutup di pertandingan ini dan Roma berhak melaju ke babak semifinal berkat agregat gol 4-4 (Barcelona tak mampu mencetak 1 gol pun ke gawang Roma, sementara Roma mampu mencetak 1 gol ke gawang Barcelona di leg pertama).