Arsene Wenger

Arsenal Makin Terpuruk

Arsene Wenger


Pelatih Arsene Wenger mengakui jika kegagalan Arsenal di ajang Liga Europa kali ini terlalu menyedihkan untuk ia hadapi.

Ia jadi berat hati untuk meninggalkan klub besar Inggris tersebut. Sosok Manajer Arsenal, Arsene Wenger memang langsung mengaku sangat bersedih hati setelah timnya gagal terus melaju ke partai puncak Liga Europa musim ini. Mereka disingkirkan Atletico Madrid di laga semifinal.

Setelah sempat bermain imbang 1-1 di leg pertama, Arsenal secara mengejutkan harus tersingkir setelah kalah tipis 0-1 di leg kedua di Wanda Metropolitano dini hari tadi. Semua pihak menyayangkan hal tersebut dan bahkan menyalahkan Mesut Ozil.

Bagi Arsene Wenger sendiri, kegagalan yang satu ini benar-benar menjadi kesedihan paling berat karena inilah musim terakhirnya untuk melatih Arsenal. Musim terakhir yang seharusnya ditutup dengan kenangan manis sebelum meninggalkan klub pada akhir musim nantinya.

“Sangat menyedihkan, terlalu sangat menyedihkan sekali. Saya jadi sangat berat hati meninggalkan klub dengan kegagalan seperti ini,” ujar Arsene Wenger dengan perasaan hancur di laman resmi klub.

“Jelas akan membutuhkan waktu lama untuk bisa pulih dari kesedihan seperti ini, setelah itu saya akan melihat apa yang akan saya lakukan lagi di masa depan. Untuk sekarang saya masih belum memiliki rencana apa-apa,” tambahnya.

“Saya sama seperti tim, merasakan sangat sedih dan sangat kecewa, bahkan saya sangat frustrasi juga. Pada saat Anda bisa tersingkir dari kompetisi dan Anda tampil selama 180 menit seperti yang kami tampilkan, pasti akan sangat sulit sekali untuk bisa menerimanya,” pungkas Wenger.