Pada ajang Piala Dunia 2018 ini, Group H yang di huni oleh Polandia, Senegal, Kolombia dan Jepang adalah kelompok yang paling sedikit memperoleh perhatian.
Selain itu Grup H ini adalah grup yang paling sulit diprediksi. Polandia adalah yang paling dijagokan tetapi penampilannya kurang konsisten seperti yang mereka perlihatkan saat kualifikasi.
Polandia
Ini adalah Piala Dunia pertama sejak 2006 untuk Polandia, yang mungkin merupakan kesempatan terakhir untuk bermain di panggung terbesar sepak bola dunia bagi striker Robert Lewandowski dan Jakub Blaszczykowski, yang akan berusia 29 dan 32 tahun masing-masing saat final.
Polandia tidak banyak berubah dari tim yang mencapai babak perempat final Euro 2016, saat mana mereka kalah adu penalti oleh Portugal yang akhirnya menjadi juara. Salah satu keprihatinan saat kualifikasi adalah kekalahan 4-0 oleh Denmark pada bulan September 2017 yang meningkatkan kekhawatiran tentang lini pertahanan mereka.
Pemain kunci: Robert Lewandowski (Bayern Munchen).
Ia adalah top skor Polandia, mencetak 16 gol saat kualifikasi Eropa.
Pelatih: Adam Nawalka.
Ia berhasil mengubah Polandia dari tim spesialis serangan balik menjadi tim yang berusaha mendominasi penguasaan bola.
Senegal
Negara ini kembali ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak debut yang menakjubkan pada tahun 2002 lalu, saat mereka mengalahkan juara bertahan Perancis dalam perjalanan menuju perempat final. Saat itu mereka hanya tim Afrika kedua yang pernah lolos ke delapan besar.
Kali ini Senegal berhasil lolos setelah menjalani keputusan FIFA yang belum pernah ada preseden sebelumnya. Otoritas bola itu memerintahkan replay dari kekalahan 2-1 mereka di Afrika Selatan karena skandal pengaturan skor pertandingan oleh wasit. Senegal mengambil keuntungan itu untuk memenangkan replay, dan mengubah dinamika grup.
Pemain kunci: Sadio Mane (Liverpool).
Ia memiliki kecepatan lari yang luar biasa, tapi Mane hanya sedikit efektif saja untuk Senegal dibandingkan apa yang ia sumbangkan bagi Liverpool.
Pelatih:
Aliou Cisse.
Yang juga menjadi kapten tim Senegal tahun 2002 lalu saat mereka menembus perempat final. Kini ia kembali ke Piala Dunia sebagai pelatih negaranya.
Kolombia
Mencapai perempat final empat tahun lalu di Brasil dan mereka memiliki cukup pemain berbakat untuk melakukannya lagi. Ini adalah penampilan kedua Kolombia setelah gagal lolos selama 16 tahun. Mereka harus menunggu hingga pertandingan terakhir kualifikasi untuk memastikan lolos ke Rusia.
Pemain kunci: James Rodriguez (Bayern Munchen).
Tendangan volinya yang menakjubkan saat melawan Uruguay tahun 2014 memindahkan Rodriguez dari AS Monaco ke Real Madrid. Namun ia kemudian kesulitan menembus skuad utama, dan kini Rodriguez berada di Bayern Munchen dengan skema pinjaman.
Pelatih: Jose Peckerman.
Ia mendapat banyak pujian karena membawa Kolombia kembali lolos ke Piala Dunia. Juga memimpin negeri asalnya, Argentina, ke perempat final di Piala Dunia 2006 di Jerman.
Jepang
Meskipun skuad tidak memiliki banyak pemain bintang dibandingkan banyak tim Piala Dunia lainnya, Jepang dapat mengandalkan sekelompok pemain andal dengan banyak pengalaman Eropa. Shinji Kagawa dari Borussia Dortmund dan Shinji Okazaki dari Leicester City akan memainkan peran kunci. Jepang finis pertama di Grup B di kualifikasi Asia, di depan Arab Saudi dan Australia.
Pemain kunci: Shinji Kagawa (Borussia Dortmund).
Dengan 89 pertandingan, gelandang ini adalah bagian dari pemain inti yang berpengalaman, juga termasuk Okazaki, pemain belakang Yuta Nagatomo dan gelandang Keisuke Honda.
Pelatih: Vahid Halilhodzic.
Jepang berharap pelatih Bosnia berusia 65 tahun ini dapat meniru kesuksesannya dengan Aljazair di Piala Dunia 2014, ketika ia membawa bangsa Afrika Utara itu lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya.
Prediksi: Menurut Opta.
Justru Jepang dan Kolombia yang akan lolos ke babak 16 besar.